Rabu, 24 Agustus 2011

Fakta-fakta Tentang Mendengkur

1. Satu dari lima penduduk dunia mendengkur.
Diperkirakan lebih dari satu milyar orang di seluruh dunia mendengkur saat tidur karena berbagai sebab.

2. Perbandingan pendengkur berdasarkan jenis kelamin adalah 80% pria dan 20% wanita.
Alasannya terkait dengan distribusi kelebihan berat badan pada pria yang umumnya menumpuk di dada dan leher sehingga menyebabkan penyempitan saluran udara. Kelebihan berat badan pada wanita lazimnya menumpuk di pinggul. Pria juga memiliki leher lebih besar daripada wanita. Lingkar leher 40 cm atau lebih cenderung membuat orang mendengkur.

3. Radang amandel (tonsilitis) menyebabkan mendengkur.
Jika mendengkur diderita anak-anak bisa dipastikan ia terkena radang amandel.

4. Posisi tidur berpengaruh pada mendengkur.
Tidur telentang lebih mendukung untuk mendengkur dibandingkan tidur miring.

5. Kelebihan berat badan menyebabkan mendengkur.
Kelebihan berat badan sangat umum di kalangan pendengkur. Hal ini karena lemak yang terbentuk di sekitar tenggorokan dapat menyempitkan saluran udara. Selain itu, lemak di perut dapat menyebabkan diafragma berfungsi tidak teratur.


6. Pil tidur dan obat penenang bisa menambah dengkuran.
Obat-obatan seperti ini menyebabkan relaksasi otot dan meningkatkan peluang mendengkur.

7. Pada usia lima puluh tahun ke atas, potensi perempuan untuk mendengkur sama besar dengan laki-laki.
Karena proses penuaan, wanita kehilangan otot dan lemak di daerah tenggorokannya. Lidah, pangkal tenggorokan, dan jaringan lainnya di dekatnya juga bisa sedikit menyusut. Perubahan ini dapat mengurangi ukuran saluran nafas dan meningkatkan risiko mendengkur. Hanya 5% perempuan yang mendengkur pada usia tiga puluhan, namun pada usia di atas 50 tahun jumlahnya bisa mencapai 40%. Pada usia ini, jumlah wanita yang mendengkur sama banyaknya dengan laki-laki.

8. Mendengkur dapat menandakan penyakit.
Mendengkur dapat merupakan gejala Obstructive Sleep Apnea (OSA), gangguan umum dan berpotensi serius dimana nafas berulang kali berhenti dan berlanjut saat Anda tidur. Seseorang dengan sleep apnea sering bangun malam untuk bernafas, tetapi biasanya tidak mengingatnya. Sleep apnea seringkali tidak disadari tetapi sangat berbahaya bagi kesehatan karena menyebabkan kurang tidur, kekurangan oksigen, depresi dan meningkatkan resiko serangan jantung dan stroke.

9. Intensitas mendengkur dapat mencapai 90 desibel.
Setara dengan suara yang dihasilkan oleh sebuah truk yang melaju di jalan raya.

10. Merokok menyebabkan mendengkur.
Asap rokok dapat menginfeksi jaringan tenggorokan yang menimbulkan bengkak. Hal ini menyebabkan penyempitan saluran udara dan membuat orang mendengkur. Orang yang cenderung tidak gemuk atau kurus tetapi mendengkur, kemungkinan besar ia seorang perokok berat.


Baca juga :
Efek Mendengkur
Tips Meminimalisasi Dengkuran Saat Tidur

0 komentar:

Posting Komentar

Komentari walau dengan sedikit kata. Jika ingin menambahkan icon smiley, ketik karakter seperti yang tertera di samping kanan icon yang mewakili perasaan anda.

Artikel Popular

Arsip

detikcom

Peringkat Alexa