Jumat, 30 Desember 2011

"Demam" Korea Melanda

Sejak banyaknya drama Korea yang mewarnai layar kaca kita, diawali “Winter Sonata” tayang di SCTV tahun 2001 dan  “Endless Love” tayang di Indosiar tahun 2002. Romantisme dan kisah tragis yang menyedihkan senantiasa mewarnai kedua drama ini sehingga sukses memikat hati para pemirsa yang sebagian besar kaum hawa. Selain itu drama ini juga diperankan oleh aktor dan aktris yang good looking dan memiliki kemampuan akting yang memukau. Lambat laun kisah drama semacam ini mulai mencuri hati pemirsa kalangan remaja dan juga sebagian orang dewasa.

Kesuksesannya diikuti oleh drama-drama Korea yang lain, seperti “Sassy Girl-Choonhyang”, “Princess Hour”, hingga “Boys Before Flowers”. Tidak hanya romantis, seringkali adegan-adegan konyol juga mewarnai sebagian besar drama Korea sehingga cerita yang disajikan menjadi tidak begitu berat dan menyedihkan. Adegan-adegan yang ditayangkan juga tidak vulgar seperti film barat. Selain itu episode-nya juga tidak sepanjang sinetron Indonesia, sekitar 16 hingga 25 episode saja. Hal-hal tersebut tentu saja membuat drama Korea langsung melejit di Indonesia, dan mencapai puncak di tahun 2011 ini.

Seiring berjalannya waktu, kini musik Korea juga sudah berkembang dan akrab di telinga kita. Lagu-lagu yang menjadi soundtrack dalam drama Korea yang easy listening menjadi lebih gampang diterima oleh para pemirsa. Musik K-pop, demikian julukan bagi musik Korea, juga sudah mulai dikenal di dunia. Sebut saja SNSD – Girls, Generation, Rain, Super Junior dan Wondergirls yang pasti tak asing lagi di telinga kita. Mengusung genre musik dance atau pop yang berkiblat ke barat diimbangi dengan kemampuan menari dan wajah yang menawan membuat mereka laku di pasaran.

Penampilan mereka tentu didukung juga dengan gaya berbusana yang “Korea banget” dengan memadukan warna-warna cerah dan nuansa ceria yang membuat penampilan mereka modis dan memberi kesan imut. Hal ini membuat banyak label fashion dunia melirik pasar Korea. Beberapa drama Korea juga telah disponsori oleh label ternama seperti Ralph Lauren dan Dona Karran New York (DKNY). Gaya berbusana Korea yang modis dan cute banyak diikuti oleh anak-anak muda. Mereka lebih berani bermain dengan warna dan aksesoris di sana-sini. Tak heran demam Korea teleh menjangkiti banyak kalangan, terutama di Indonesia, dan Korea kini menjadi kiblat baru dunia hiburan Asia, selain India, Hong Kong, dan Jepang.

1 komentar:

As reported by Stanford Medical, It's in fact the ONLY reason women in this country live 10 years more and weigh on average 42 pounds less than us.

(Just so you know, it is not about genetics or some secret exercise and absolutely EVERYTHING to do with "how" they eat.)

BTW, I said "HOW", and not "WHAT"...

CLICK on this link to discover if this short questionnaire can help you discover your true weight loss possibility

Posting Komentar

Komentari walau dengan sedikit kata. Jika ingin menambahkan icon smiley, ketik karakter seperti yang tertera di samping kanan icon yang mewakili perasaan anda.

Artikel Popular

Arsip

detikcom

Peringkat Alexa