Tim Tenis Indonesia “mengawinkan” medali emas SEA Games XXVI. Ayu Fani
Damayanti melengkapi sukses Christopher Rungkat, yang meraih emas pada nomor
tunggal putra. Ayu juga menyumbang emas usai menjuarai nomor tunggal putri.
Kemenangan
Christopher merupakan kejutan tersendiri, mengingat dalam lajunya meraih emas,
ia berhasil menyingkirkan unggulan pertama dan juara bertahan (SEA Games 2007
& 2009) Cecil Mamiit dari Filipina di semifinal, sebelum kemudian
mengalahkan Danai Udomchoke (Thailand) dua set langsung 6-2, 6-2, dimana dalam rekor
tiga pertemuan sebelumnya, Danai selalu mampu mengandaskan Christopher.
Pertandingan yang dijadwalkan berlangsung pagi ini, sempat tertunda sehingga
dimainkan pada pukul 12.00 WIB hingga menyelesaikan set pertama dikarenakan
hujan yang mengguyur Stadion Tenis Komplek Olahraga Jakabaring, Palembang. Kemudian
kembali terjadi hujan hingga sisa set kedua dilanjutkan pukul 18.30 WIB. Kemenangan
Christoper menjadi penawar dahaga karena sejak 1983, emas tunggal putra tak
pernah lagi dimiliki oleh petenis Indonesia.
Sementara itu, Ayu
sukses menumbangkan petenis andalan Thailand Noppawan Lertcheewakarn di laga
final, Minggu (20/11/2011) dengan dua set langsung 6-4 dan 6-1. Dalam laga yang juga harus
tertunda hujan ini, Ayu mengaku sempat kesulitan menghadapi Noppawan yang
menempati unggulan pertama. Namun, berkat kerja kerasnya, Ayu sukses membuat
Noppawan frustrasi dan akhirnya harus puas dengan medali perak.
Dua emas cabang tenis ini menyusul kesuksesan sebelumnya,
dimana tim beregu Putra Indonesia berhasil menamatkan perlawanan tim Philipina
dengan skor 2-1 pada babak final, sekaligus menandai berakhirnya paceklik gelar
selama 8 tahun. Dengan demikian, target yang dibebankan KONI telah terlampaui.
KONI memberi target 2 emas dari cabang tenis. Hari ini (21/11/2011), partai
ganda putra dan campuran juga menempatkan wakil Indonesia di final, sehingga
kemungkinan sumbangan emas dari tenis masih bertambah.
Kesuksesan Ayu juga semakin mempertegas dominasi tunggal
putri Indonesia yang selalu meraih medali emas pada tiga perhelatan SEA Games
sebelumnya, yaitu melalui Wynne Prakusya (2005 di Phiilipina), Sandy Gumulya
(2007 di Thailand) dan SEA Games 2009 di Laos lewat Lavinia Tananta.
0 komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar