Kebangkitan Renang Indonesia

Pasca menurunnya prestasi renang Indonesia sejak ditinggal Richard Sambera dan Nasution bersaudara era 1990-an, kini tanda bangkitnya kembali perenang muda mulai terlihat di SEA Games XXVI.

Bintang yang bersinar itu adalah Yessy Yosaputra dan I Gede Siman Sudartawa yang berhasil mengukir prestasi gemilang dengan memecahkan dua rekor baru SEA Games serta menyumbangkan medali emas untuk Indonesia.

Selain itu, tim renang Indonesia juga telah memenuhi targetnya meraih enam medali emas seperti yang ditetapkan KONI Pusat. Bahkan kabar yang menggembirakan adalah tiga dari tujuh rekor baru SEA Games berhasil terpecahkan oleh perenang muda Indonesia.

Selain Yessy dan Siman yang keduanya merupakan atlet spesialis gaya punggung, atlet muda Indonesia lainnya yang juga bersinar di SEA Games kali ini adalah Indra Gunawan peraih emas 50 meter gaya dada putra.

Kemudian ada pula Idham M. Dasuki  juga perenang muda gaya dada yang meraih perunggu di 200 meter gaya dada, Glenn Victor Susanto yang meraih perak 50 meter kupu-kupu , Ressa K Dewi peraih medali perunggu 400 meter gaya ganti perorangan dan Riana Saumi perak nomor 200 meter gaya kupu-kupu, serta Triady Fauzi dan Monalisa yang berpotensi di gemilang masa depan.

Munculnya perenang muda yang secara kualitas dan kuantitas sudah memenuhi target sehingga tinggal bagaimana sistem pembinaannya pada masa depan.

Lima medali emas Indonesia dipersembahkan oleh Siman Sudartawa yang menyumbangkan dua medali emas dari nomor 50 meter dan 100 meter gaya punggung, sedangkan Yessy berhasil memecahkan rekor baru dinomor 200 meter gaya punggung putri dengan waktu 2 menit 15,73 detik.

Prestasi yang luar biasa diciptakan Yessy setelah dirinya memecahkan rekor yang sejak 18 tahun lalu tidak terpecahkan atas nama Akkiko Thompson asal Philipina yang dibuat pada SEA Games 1993.