PT Trans Jabar Tol optimistis mampu meraih target trafik 15.000–20.000 kendaraan per hari pada ruas tol Ciawi-Sukabumi sepanjang 53 km pada tahun pertama setelah beroperasinya jalan tol itu pada 2016.
Dirut Trans Jabar Tol Harya M Hidayat mengemukakan perseroan memang akan menerapkan pola pengembangan kawasan di area tol yang diyakini mampu memicu trafik kendaraan.
“Kami tidak hanya akan membangun jalan tol. Tentunya, kami juga akan mengembangkan sejumlah kawasan untuk menaikkan trafik kendaraan sesegera mungkin. Dan itu bisa terealisasi pada tahun pertama setelah beroperasi,” katanya akhir pekan lalu.
Rencana pengembangan kawasan di area tol a.l pembangunan peternakan terpadu, perkebunan terpadu, kawasan industri, dan lain-lain. Menurut dia, kawasan-kawasan itu akan dikemas pula dalam bentuk ekowisata.
Dalam rencana pengembangan kawasan, perseroan juga membuka peluang kepada investor lain untuk menggarap proyek. Akan tetapi, perusahaan belum merinci kawasan-kawasan yang akan menjadi target pengembangan karena masih dalam tahap studi.
“Idealnya, pembangunan jalan tol selesai dibangun bersamaan dengan pembangunan kawasan pertumbuhan baru. Calon investor, tentunya juga akan memiliki keuntungan karena harga tanahnya masih relatif belum naik,” tuturnya.
Dia mengatakan koridor Bogor-Sukabumi memang memiliki potensi yang besar dalam hal pertumbuhan kawasan baru.
Saat ini saja, katanya, kawasan tersebut sudah berkembang sedemikian pesat seperti di kawasan Cicurug Kab. Sukabumi yang memiliki kawasan industri dalam skala besar.
“Jalan tol Ciawi-Sukabumi juga ditargetkan mampu memperlancar arus distribusi barang dari Cicurug ke Jakarta,” katanya.
Menurut rencana pembangunan ruas tol Ciawi Sukabumi terbagi ke dalam empat tahap yaitu seksi I Ciawi-Cicurug (14,5 km), seksi II Cicurug-Cibadak (11,9 km), seksi III Cibadak-Sukabumi Barat (13,7 km), dan seksi IV Sukabumi Barat-Sukabumi Timur (13,4 km).
Dia mengatakan setelah pembangunan jalan tol itu rampung, perusahaan berniat mengincar ruas tol Sukabumi-Cianjur-Padalarang.
Menurut dia, PT Jasa Sarana sebagai salah satu induk perusahaan Trans Jabar Tol sedang melakukan studi kelayakan atas ruas tol itu. “Jasa Sarana memang sedang me-review feasibility study pada ruas tol tersebut,” katanya.
Oleh : Yanto Rachmat 11 Oktober 2010
Judul asli : Tol Ciawi-Sukabumi ditarget tampung 20.000 mobil
Sumber : bisnis-jabar.com
0 komentar:
Posting Komentar
Komentari walau dengan sedikit kata. Jika ingin menambahkan icon smiley, ketik karakter seperti yang tertera di samping kanan icon yang mewakili perasaan anda.