Danau Alam Lido yang Cantik

Kawasan wisata Danau Lido dibangun pada masa penjajahan Belanda. Ketika itu pada tahun 1898, saat Belanda membangun Jalan Raya Bogor-Sukabumi, mereka mencari tempat untuk peristirahatan para petinggi pengawas pembangunan jalan dan pemilik perkebunan.

Danau Lido sendiri adalah danau alam yang letaknya di lembah Cijeruk dan Cigombong. Jika dilihat dari atas, Danau Lido seperti mangkuk di kaki Gunung Gede  Pangrango. Di dekat danau ini juga terdapat air terjun Curug Cikaweni yang mengalirkan air yang sangat dingin. Sungguh visualisasi yang cantik dan alami.

Kawasan ini baru dibuka untuk umum pada tahun 1940 setelah Ratu Wilhelmina datang dan beristirahat di Lido pada tahun yang sama. Ketika itu, restoran pertama diresmikan sebagai pelengkap fasilitas kawasan wisata dan juga untuk menjamu Sang Ratu.

Danau Lido tidak jauh dari ibukota Jakarta, bila mengendarai kendaraan pribadi, waktu yang ditempuh lebih kurang satu jam setengah. Danau ini berada di pinggir Jalan Raya Bogor-Sukabumi, tepatnya di Kecamatan Cijeruk, Bogor, sehingga begitu mudah diakses. Tempat wisata ini, setiap akhir pekan selalu ramai dikunjungi wisatawan, karena selain tempatnya asyik, juga banyak hiburan dan rekreasi yang bisa dilakukan di danau yang terletak di kaki Gunung Salak ini, seperti naik bebek-bebekan yang bisa dikendarai mengitari danau, atau kita bisa menyewa rakit, jika berkunjung secara rombongan, untuk mengelilingi danau sambil melihat-lihat suasana alam di pinggiran danau. Di kawasan danau terdapat pula hotel berbintang, restoran, tempat jajanan dan kolam renang.

Anda juga bisa singgah di pulau kecil di tengah danau, untuk sekedar beristirahat sambil memesan makanan. Udara yang sejuk dan segar membuat istirahat anda menjadi nyaman dan berkesan. Selain itu, di sisi utara danau terdapat tempat pemancingan ikan.