Kejutan lebih besar terjadi di nomor tunggal putri. Petra Kvitova dari Republik Ceko membuat publik terperangah dengan keluar sebagai juara Wimbledon 2011, mengalahkan petenis kawakan dari Rusia, Maria Sharapova di final dengan skor 6-3, 6-4.
Dalam pertandingan Sabtu sore waktu London (2/7/2011-red), Kvitova tampak bermain tenang dan meyakinkan dengan serve dan pengembalian bola yang prima. Kvitova, yang baru pertama kali mencapai final Wimbledon dan sekaligus final Grand Slam yang pertama baginya, memperlihatkan permainan yang menarik dengan akurasi yang tinggi. Sepanjang pertandingan, dia tidak terlihat tegang melayani permainan Sharapova yang diunggulkan di posisi ke-5.
Kvitova adalah petenis ketiga Ceko yang masuk final Wimbledon setelah Martina Navratilova (ketika masih berkewarganegaraan Cekoslowakia) dan Jana Novotna. Kedua mantan pemain putri terbaik dunia ini turut menjadi saksi kegemilangan Kvitova. Di semifinal, Kvitova secara mengejutkan mengalahkan petenis unggulan ke-4, Victoria Azarenka dari Belarusia.
Kemenangan Petra ini menjadi mimpi buruk bagi Sharapova. Petenis cantik ini adalah juara Wimbledon 2004, dan sangat divavoritkan untuk meraih gelar juara Grand Slam keempatnya. Sharapova pada akhirnya harus membayar mahal permainan servisnya yang goyah, yang membuat Kvitova selalu dapat mematahkannya. Kvitova berjuang keras menghadapi sebuah break point Sharapova pada game ketiga, sebelum menahannya untuk meraih keunggulan 2-1.
Break yang menentukan terjadi pada game keenam saat servis Sharapova membuat petenis Rusia itu tertinggal kembali. Sebuah kesalahan ganda memberi Kvitova sebuah break untuk menjadikan kedudukan 4-2, yang kemudian dengan mudah menjadi 5-2.
Masalah Sharapova dalam servis terus berlanjut pada game berikutnya, saat dia dipaksa meloloskan diri dari satu set point dalam menghadapi sejumlah groundstroke keras dari Kvitova, sebelum dapat menahannya untuk membuat kedudukan menjadi 3-5.
Kvitova tidak bisa dihentikan pada game berikutnya, servis keras petenis kidal itu menjadi masalah bagi Sharapova, saat Kvitova berhasil menghasilkan angka dari servisnya itu untuk memenangi set pertama Penampilan buruk lainnya dalam servis dari Sharapova membuat dia melakukan kesalahan ganda saat ketinggalan 30-40 yang memberi Kvitova break ketiganya dalam pertandingan tersebut. Tapi Sharapova membalas melakukan break untuk menyamakan kedudukan 2-2, saat Kvitova gagal menempatkan smes keras dia yang dihadapi dengan tembakan lob oleh Sharapova.
Masalah yang merongrong servis Sharapova muncul kembali pada game berikutnya, dan mantan petenis nomor satu dunia itu sesaat kemudian harus menghadapi break point oleh lawannya. Sharapova masih bisa lolos tapi Kvitova tidak membuat kesalahan pada kesempatan kedua, melepaskan forehand yang tidak terhentikan untuk membuat kedudukan menjadi 3-2. Sharapova dapat membalas break lagi untuk kembali imbang 3-3, tapi servisnya yang mudah diserang lawan merugikan dia sekali lagi saat dia kehilangan poinnya kembali untuk ketiga kalinya pada set kedua yang membuat dia tertinggal 3-4.
0 komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar