Salah satu catatan menarik dari Pangeran Biru adalah ketika menjuarai kompetisi sepak bola Perserikatan yang untuk terakhir kalinya diadakan, yaitu pada musim 1993/1994. Dalam pertandingan final, Persib yang ditulangpunggungi oleh pemain-pemain top, seperti Sutiono Lamso dan Robby Darwis mengalahkan PSM Ujung Pandang (sekarang PSM Makassar-red).
Dua kompetisi sepak bola di Indonesia, yaitu kompetisi profesional Galatama (Liga Sepak Bola Utama) dan kompetisi amatir Perserikatan, warisan Belanda, dilebur menjadi Liga Indonesia (LI) dengan membuka ‘kran’ pemain asing bagi klub-klub yang bertanding di dalamnya dan bertujuan untuk menyatukan profesionalitas Galatama yang minim penonton dengan fanatisme suporter Perserikatan yang luar biasa.
Di laga kompetisi LI musim pertama 1994/1995, Persib kembali menorehkan catatan sebagai juara setelah dalam pertandingan final mengalahkan Petrokimia Putra Gresik, dimana gol tunggal pada pertandingan tersebut dicetak oleh Sutiono di menit 76’. Persib juga merupakan salah satu klub Indonesia yang berhasil mencapai babak perempat final Piala Champions Asia (sekarang Liga Champions AFC-red) pada tahun 1996. Hebatnya, kala itu Persib masih bertahan dengan tradisi kedaerahan tanpa merekrut pemain asing, tidak seperti mantan klub Perserikatan yang lainnya. Persib menjadi satu-satunya tim eks-Perserikatan yang berhasil menembus dominasi tim- tim eks-Galatama yang merajai babak penyisihan dan menempatkan tujuh tim di babak delapan besar.
Sayangnya masa keemasan Persib seolah berakhir. Prestasi ‘sang Maung’ cenderung menurun. Puncaknya terjadi saat LI musim 2002/2003, mereka hampir saja terdegradasi ke Divisi I. Beruntung, melalui babak play-off, tim berkostum biru-biru ini akhirnya berhasil bertahan di Divisi Utama. Keterpurukan itu tak lantas membuat suporter fanatik meninggalkannya, mereka tetap mendukung dengan semangat, setiap Persib berjuang di lapangan.
Sebagai tim yang dikenal tangguh, Persib juga dikenal sebagai klub yang sering menjadi penyumbang pemain ke tim nasional baik yunior maupun senior. Sederet nama seperti Risnandar Soendoro, Nandar Iskandar, Adeng Hudaya, Heri Kiswanto, Adjat Sudradjat, Yusuf Bachtiar, Dadang Kurnia, Yudi Guntara, Robby Darwis, Budiman, Nuralim, Yaris Riyadi hingga generasi Erik Setiawan dan Eka Ramdani, merupakan sebagian pemain timnas hasil binaan Persib.
0 komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar