Dari lima anak berbakat di bidang IT yang memaparkan karyanya di Aula Timur ITB, Jumat (11/2/2011-red) siang, duo bersaudara pembuat Program Antivirus Artav, Arrival Dwi Sentosa (13) dan Taufik Aditya Utama (18), mendapat sambutan paling meriah. Mereka digadang-gadang menjadi penampil pertama. Dan saat Artav (Arrival Taufik Antivirus) berhasil menemukan virus lokal bernama ‘Yuyun’ yang bercokol di flashdisk milik seorang panelis, para hadirin spontan berdiri dan menyambutnya dengan tepuk tangan meriah untuk mereka berdua.
Kesuksesan Taufik dan Rival tidak hanya dibuktikan lewat tes di hadapan seratus lebih penonton, tapi bisa dilihat dari jumlah pengunduh Artav yang hingga Senin (14/2/2011-red) sore mencapai 300 ribu orang dari 60 negara. Bahkan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar pun berjanji akan membantu proses pengurusan hak paten Artav atas nama keduanya.
Dari segi fitur, aplikasi yang bisa diunduh gratis oleh setiap pengguna Internet ini memiliki beberapa keunggulan. Seperti fitur Anti Hacker yang bisa melindungi komputer dari upaya penyusupan, Mail Servis untuk mengidentifikasi dan membersihkan virus yang bersarang di kotak surat, dan Internet Security yang masih dalam tahap pengembangan. Juga ada fitur Scan USB untuk memastikan setiap flashdisk yang dicolok ke komputer bebas dari virus.
Selanjutnya:
Antivirus dari Bojongsoang (2)
Selanjutnya:
Antivirus dari Bojongsoang (2)
0 komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar